Kamis, 31 Maret 2011

begadang

Pengaruh Buruk Pada Kesehatan Akibat Sering Begadang
Pernahkah anda melakukan kegiatan sampai larut malam? baik itu belajar, deadline kerjaan, atau main game. Anda tahu dong ketika memiliki kualitas tidur baik, maka segala aktivitas tubuh dan aktivitas kehidupan sehari-hari akan berjalan lancar. Sebaliknya, jika kualitas tidur buruk, berbagai efek negatif muncul.
Inilah dampak buruk yang bisa anda alami jika waktu tidur anda kurang dari 7-9 jam/hari, dan bila tidur anda tidak nyenyak.
1. Hasrat ngemil makanan berlemak meningkat
Kurang tidur bisa melenyapkan hormon yang mengatur nafsu makan. Akibatnya, keinginan menyantap makanan berlemak dan tinggi karbohidrat akan meningkat. Sehingga menyebabkan Anda menginginkan asupan kalori tinggi. Jika selama 2 malam tidur Anda tidak berkulitas bisa memicu rasa lapar berlebihan. Kondisi ini terjadi karena merangsang hormon ghrelin penambah nafsu makan, dan mengurango hormon leptin sebagai penekan nafsu makan.
Seiring dengan berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Dalam penelitian yang dilakukan pada orang kembar identik oleh University of Washington menemukan, mereka tidur 7-9 jam setiap malam, rata-rata indeks massa tubuh 24,8, hampir 2 poin lebih rendah daripada rata-rata Body Mass Index (BMI) mereka yang kurang tidur.
2. Antibodi menjadi lemah
Berdasarkan studi JAMA, mereka yang tidur kurang dari 7 jam per malam bisa 3 kali lebih rentan mengalami rasa dingin. Penelitian lain menemukan, pada pria yang kurang tidur akan mengalami kegagalan untuk menjaga respon imun atau kekebalan tubuh secara normal setelah menerima suntikan flu. Mereka yang kurang tidur, antibodi yang bekerja setelah dilakukan vaksinasi hanya bisa bertahan paling lama 10 hari. Kondisi tersebut sangat berbahaya.
karena itu, perbaiki kualitas tidur, untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Jika terlalu sedikit waktu tidur Anda sistem kekebalan tubuh bisa terganggu.
3. Rentan terserang diabetes
Gula adalah bahan bakar setiap sel dalam tubuh Anda. Jika proses pengolahannya terganggu bisa menyebabkan efek buruk. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Chicago, AS, yang meneliti sejumlah orang selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel.
Mereka yang tidur kurang dari 6 jam per malam dalam penelitian 6 hari ini menemukan, terjadi proses metabolisme gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes.
4. Stres meningkat
Studi yang dilakukan Universitas Chicago juga menemukan ‘menutup mata’ kurang dari 7 jam bisa meningkatkan produksi kortisol atau hormon stres. Bahkan pada sore dan malam hari dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan glukosa darah sehingga bisa memicu terjadinya hipertensi, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
5. Memicu rasa gelisah
Rasa gelisah setiap malam pasti akan terus menghantui mereka yang memiliki kualitas tidur buruk. Reaksi tubuh pun bisa menurun. Yang lebih kronis lagi, perasaaan bahagia tidak akan menghampiri hidup mereka yang kurang tidur. “Tidur dan suasana hati diatur oleh zat kimia otak yang sama,” kata Joyce Walsleben, PhD. Hal ini dapat meningkatkan risiko pengembangan depresi, tapi mungkin hanya bagi mereka yang sudah rentan terhadap penyakit.
6. Tampak lebih tua
Mereka yang kurang tidur biasanya memiliki kulit yang pucat dan wajah lelah. “Lebih buruk lagi, peningkatan kadar kortisol dapat memperlambat produksi kolagen yang memicu terjadinya keriput lebih cepat,” kata Jyotsna Sahni, MD, ahli masalah tidur di Canyon Ranch, Tucson.
7. Berbagai rasa sakit bisa timbul
Tidaklah mengherankan, sakit kronis seperti masalah punggung atau arthritis bisa saja terjadi bila Anda melakukan aktivitas tidur yang buruk. Dalam sebuah studi dari John Hopkins Behavioral Sleep Medicine Program, direktur Michael Smith, PhD, membangunkan orang dewasa muda yang sehat selama 20 menit setiap jam selama 8 jam selama 3 hari berturut-turut. Hasilnya, mereka memiliki toleransi sakit yang lebih rendah, dan mudah mengalami nyeri.
8. Risiko kanker lebih tinggi
Olahraga membantu mencegah kanker, tetapi terlalu sedikit memejamkan mata dapat merusak efek pelindungnya. Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health studi meneliti hampir 6.000 wanita selama sekitar satu dekade dan menemukan bahwa penggemar olahraga yang tidur 7 jam atau lebih sedikit per malam memiliki kesempatan lebih besar 50% mengidap kanker daripada mereka yang rutin melakukan senam dan memiliki kualitas tidur yang baik.
Pasalnya, kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan metabolisme hormonal dan dikaitkan dengan risiko kanker, dan bisa ‘menghapus’ manfaat latihan.

sakit kepala

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi.
Beberapa orang sering mengalami sakit kepala, sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan sakit kepala.
Sakit kepala menahun dan sakit kepala kambuhan bisa terasa sangat nyeri dan mengganggu, tetapi jarang mencerminkan keadaan kesehatan yang serius.
Suatu perubahan dalam pola atau sumber sakit kepala (misalnya dari jarang menjadi sering, sebelumnya ringan sekarang menjadi berat) bisa merupakan pertanda yang serius dan memerlukan tindakan medis segera.
Sebagian besar sakit kepala merupakan ketegangan otot, migren atau nyeri kepala tanpa penyebab yang jelas.
Sakit kepala banyak yang berhubungan dengan kelainan di mata,hidung, tenggorokan, gigi dan telinga.
Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan perasaan berdenyut di kepala, tetapi tekanan darah tinggi jarang menyebabkan sakit kepala menahun.
Biasanya dokter bisa menentukan penyebab sakit kepala dari riwayat kesehatan penderita dan hasil pemeriksaan fisik.
Kadang dilakukan pemeriksaan darah untuk menentukan penyebabnya.
Pungsi lumbal (pengambilan sejumlah kecil cairan dari kolumna spinalis untuk diperiksa dibawah mikroskop) dilakukan jika diduga penyebabnya adalah suatu infeksi (misalnya meningitis).
Hanya sebagian kecil sakit kepala yang disebabkan oleh tumor otak, cedera otak atau berkurangnya oksigen ke otak.
Jika diduga suatu tumor, stroke atau kelainan otak lainnya, maka dilakukan pemeriksaan CT scan atau MRI.
GEJALA
Membedakan Sakit Kepala.
Jenis atau PenyebabCiri KhasPemeriksaan Diagnostik
Ketegangan ototSakit kepala sering terjadi
Nyeri hilang timbul, tidak terlalu berat & dirasakan di kepala bagian depan & belakang, atau penderita merasakan kekakuan menyeluruh
Pemeriksaan untuk menyingkirkan penyakit fisik
Penilaian faktor psikis & kepribadian
MigrenNyeri dimulai di dalam & di sekitar mata atau pelipis, menyebar ke satu atau kedua sisi kepala, biasanya mengenai seluruh kepala tetapi bisa hanya pada satu sisi kepala, berdenyut & disertai dengan hilangnya nafsu makan, mual & muntahJika diagnosisnya masih meragukan & sakit kepala baru terjari, dilakukan CT scan atau MRI atau diberikan obat migren untuk melihat efeknya
Sakit kepalaclusterSerangannya singkat (1 jam)
Nyeri sangat hebat & dirasakan di satu sisi kepala
Serangan terjadi secara periodik dalam sebuah kelompok (diselingi periode bebas sakit kepala) & terutama menyerang pria
Disertai dengan pembengkakan mata, hidung meler & mata berair pada sisi yg sama dengan nyeri
Obat migren diberikan untuk melihat efeknya (misalnya sumatriptan, metisergid atau obatvasokonstriktor, kortikosteroid, indometasin atau menghirup oksigen
Tekanan darah tinggi
(hipertensi)
Jarang menyebabkan sakit kepala, kecuali pada tekanan darah tinggi yg berat karena adanya tumor di kelenjar adrenal
Nyerinya berdenyut & dirasakan di kepala bagian belakang atau di puncak kepala
Analisa kimia darah, pemeriksaan ginjal
Kelainan mata
(iritis,glaukoma)
Nyeri dirasakan di kepala bagian depat atau di dalam & di seluruh mata, bersifat sedang sampai berat & seringkali memburuk jika mata dalam keadaan lelahPemeriksaan mata
Kelainan sinusNyeri bersifat akut atau subakut (tidak menahun), dirasakan di kepala bagian depan, bersifat tumpul atau berat & biasanya memburuk di pagi hari, membaik di siang hari & memburuk dalam keadaan dingin atau lembabRontgen sinus
Tumor otakNyeri baru dirasakan, hilang-timbul, bersifat ringan sampai berat, dirasakan di satu titik atau di seluruh kepala
Kelemahan di salah satu sisi tubuh semakin meningkat, kejang, gangguan penglihatan, kemampuan berbicara hilang, muntah, perubahan mental
MRI atau CT scan
Infeksi otak
(abses)
Nyeri baru dirasakan, hilang-timbul, bersifat ringan sampai berat, dirasakan di satu titik atau di seluruh kepala
Sebelumnya penderita mengalami infeksi telinga, sinus atau paru-paru atau penyakit jantung rematik atau penyakit jantung bawaan
MRI atau CT scan
Infeksi pada jaringan di sekitar otak
(meningitis)
Nyeri baru dirasakan, menetap, berat & dirasakan di seluruh kepala, menjalar ke leher
Penderita tampak sakit, disertai demam, muntah & sebelumnya mengalami nyeri tenggorokan atau infeksi pernafasan, leher sulit ditekuk
Pemeriksaan darah, pungsi lumbal
Hematoma subduralNyeri baru dirasakan, hilang-timbul atau terus menerus, bersifat ringan sampai berat, bisa dirasakan di satu titik atau di seluruh kepala, menjalar ke leher
Sebelumnya telah terjadi cedera, bisa disertai penurunan kesadaran
MRI atau CT scan
Perdarahan subaraknoidNyeri baru dirasakan, menyebar, hebat & menetap, kadang dirasakan di dalam & di sekitar mata, kelopak mata turunMRI atau CT scan, jika hasilnya negatif dilakukan pungsi lumbal
Sifilis
Tuberkulosis
Kriptokokosis
Sarkoidosis
Kanker
Nyeri bersifat tumpul sampai berat & dirasakan di seluruh kepala atau di puncah kepala
Demam tidak terlalu tinggi dan terdapat riwayat sifilis, tuberkulosis, kriptokokosis, sarkoidosis aatau kanker
Pungsi lumbal


Syok Septik


Syok Septik adalah suatu keadaan dimana tekanan darah turun sampai tingkat yang membahayakan nyawa sebagai akibat dari sepsis.
Syok septik sering terjadi pada:
- bayi baru lahir
- usia diatas 50 tahun
- penderita gangguan sistem kekebalan.
PENYEBAB
Syok septik terjadi akibat racun yang dihasilkan oleh bakteri tertentu dan akibat sitokinesis (zat yang dibuat oleh sistem kekebalan untuk melawan suatu infeksi).
Racun yang dilepaskan oleh bakteri bisa menyebabkan kerusakan jaringan dan gangguan peredaran darah.
Faktor resiko terjadinya syok septik:
  • Penyakit menahun (kencing manis, kanker darah, saluran kemih-kelamin, hati, kandung empedu, usus)
  • Infeksi
  • Pemakaian antibiotik jangka panjang
  • Tindakan medis atau pembedahan.GEJALA
    Pertanda awal dari syok septik sering berupa penurunan kesiagaan mental dan kebingungan, yang timbul dalam waktu 24 jam atau lebih sebelum tekanan darah turun.
    Gejala ini terjadi akibat berkurangnya aliran darah ke otak.
    Curahan darah dari jantung memang meningkat, tetapi pembuluh darah melebar sehingga tekanan darah turun.
    Pernafasan menjadi cepat, sehingga paru-paru mengeluarkan karbondioksida yang berlebihan dan kadarnya di dalam darah menurun.
    Gejala awal berupa menggigil hebat, suhu tubuh yang naik sangat cepat, kulit hangat dan kemerahan, denyut nadi yang lemah dan tekanan darah yang turun-naik.
    Produksi air kemih berkurang meskipun curahan darah dari jantung meningkat.
    Pada stadium lanjut, suhu tubuh sering turun sampai dibawah normal.
    Bila syok memburuk, beberapa organ mengalami kegagalan:
    - ginjal : produksi air kemih berkurang
    - paru-paru : gangguan pernafasan dan penurunan kadar oksigen dalam darah
    - jantung : penimbunan cairan dan pembengkakan.
    Bisa timbul bekuan darah di dalam pembuluh darah.
    DIAGNOSA
    Pemeriksaan darah menunjukkan jumlah sel darah putih yang banyak atau sedikit, dan jumlah faktor pembekuan yang menurun.
    Jika terjadi gagal ginjal, kadar hasil buangan metabolik (seperti urea nitrogen) dalam darah akan meningkat.
    Analisa gas darah menunjukkan adanya asidosis dan rendahnya konsentrasi oksigen.
    Pemeriksaan EKG jantung menunjukkan ketidakteraturan irama jantung, menunjukkan suplai darah yang tidak memadai ke otot jantung.
    Biakan darah dibuat untuk menentukan bakteri penyebab infeksi.
    PENGOBATAN
    Pada saat gejala syok septik timbul, penderita segera dimasukkan ke ruang perawatan intesif untuk menjalani pengobatan.
    Cairan dalam jumlah banyak diberikan melalui infus untuk menaikkan tekanan darah dan harus diawasi dengan ketat.
    Bisa diberikan dopamin atau nor-epinefrin untuk menciutkan pembuluh darah sehingga tekanan darah naik dan aliran darah ke otak dan jantung meningkat.
    Jika terjadi gagal paru-paru, mungkin diperlukan ventilator mekanik.
    Antibiotik intravena (melalui pembuluh darah) diberikan dalam dosis tinggi untuk membunuh bakteri.
    Jika ada abses, dilakukan pembuangan nanah.
    Jika terpasang kateter yang mungkin menjadi penyebab infeksi, harus dilepaskan.
    Mungkin perlu dilakukan pembedahan untuk mengangkat jaringan yang mati, misalnya jaringan gangren dari usus.

Bakteremia & Sepsis

Bakteremia & Sepsis DEFINISI
Bakteremia adalah terdapatnya bakteri di dalam aliran darah.
Sepsis adalah suatu infeksi di dalam aliran darah.
PENYEBAB
Sepsis merupakan akibat dari suatu infeksi bakteri di bagian tubuh manusia.
Yang sering menjadi sumber terjadinya sepsis adalah infeksi ginjal, hati atau kandung empedu, usus, kulit (selulitis) dan paru-paru (pneumonia karena bakteri).
Faktor resiko terjadinya sepsis:
  • Pembedahan di bagian tubuh yang terinfeksi atau di bagian tubuh dimana secara normal tumbuh bakteri (misalnya usus)
  • Memasukkan benda asing ke dalam tubuh, misalnya kateter intravena, kateter air kemih atau selang drainase
  • Penyalahgunaan obat terlarang yang disuntikkan
  • Penderita gangguan sistem kekebalan (misalnya akibat terapi anti kanker).GEJALA
    Bakteremia yang bersifat sementara jarang menyebabkan gejala karena tubuh biasanya dapat membasmi sejumlah kecil bakteri dengan segera.
    Jika telah terjadi sepsis, maka akan timbul gejala-gejala berikut:
    - demam atau hipotermia (penurunan suhu tubuh)
    hiperventilasi
    - menggigil
    - kulit teraba hangat
    - ruam kulit
    takikardi (peningkatan denyut jantung)
    - mengigau atau linglung
    - penurunan produksi air kemih.
    Jika tidak segera diatasi, sepsis bisa menyebabkan infeksi di seluruh tubuh (infeksi metastatik).
    Infeksi bisa terjadi di dalam selaput otak (meningitis), di dalam kantong jantung (perikarditis), di dalam jantung (endokarditis), di dalam tulang (osteomielitis) dan di dalam sendi-sendi yang besar.
    Suatu abses (penimbunan nanah) bisa terbentuk hampir di semua bagian tubuh.
    DIAGNOSA
    Diagnosis sepsis ditegakkan jika seorang penderita infeksi tiba-tiba mengalami demam tinggi.
    Jumlah sel darah putih dalam darah biasanya sangat tinggi.
    Biakan darah dibuat untuk menentukan organisme penyebab infeksi. Tetapi bakteri mungkin tidak tumbuh dalam biakan darah terutama bila penderita mendapat terapi antibiotik. Untuk itu perlu dibuat biakan sampel dari dahak, air kemih, luka atau dari bagian tubuh dimana kateter dimasukkan. PENGOBATAN
    Bakteremia karena pembedahan atau pemasangan kateter pada saluran kemih biasanya tidak memerlukan pengobatan, asalkan kateter segera dilepas.
    Tetapi untuk orang yang beresiko terhadap terjadinya infeksi (penderita penyakit katup jantung atau penurunan sistem kekebalan), sebelum menjalani pembedahan atau pemasangan kateter, biasanya diberi antibiotik untuk mencegah terjadinya sepsis.
    Sepsis merupakan masalah yang serius, dengan resiko kematian yang tinggi. Antibiotik harus segera diberikan meskipun belum diperoleh hasil biakan dari laboratorium.
    Pada awalnya pemberian antibiotik berdasarkan kepada bakteri apa yang sering terdapat di daerah yang teinfeksi. 2 jenis antibiotik sering diberikan untuk meningkatkan kemampuannya dalam membunuh bakteri. Kemudian jika hasil biakan sudah diperoleh, antibiotik bisa diganti dengan yang paling efektif untuk bakteri penyebab infeksi.
    Pada beberapa kasus perlu dilakukan pembedahan untuk menghilangkan sumber infeksi, misalnya suatu abses.
    Mungkin perlu diberikan terapi suportif berupa oksigen tambahan, cairan intravena dan obat-obatan untuk meningkatkan tekanan darah.
    Jika terjadi gagal ginjal, mungkin penderita perlu menjalani dialisa. Jika terjadi kegagalan pernafasan, mungkin perlu dibantu dengan mesin ventilator.





abses

Abses adalah suatu penimbunan nanah, biasanya terjadi akibat suatu infeksi bakteri.
Jika bakteri menyusup ke dalam jaringan yang sehat, maka akan terjadi infeksi.
Sebagian sel mati dan hancur, meninggalkan rongga yang berisi jaringan dan sel-sel yang terinfeksi.
Sel-sel darah putih yang merupakan pertahanan tubuh dalam melawan infeksi, bergerak ke dalam rongga tersebut dan setelah menelan bakteri, sel darah putih akan mati.
Sel darah putih yang mati inilah yang membentuk nanah, yang mengisi rongga tersebut.
Akibat penimbunan nanah ini, maka jaringan di sekitarnya akan terdorong.
Jaringan pada akhirnya tumbuh di sekeliling abses dan menjadi dinding pembatas abses; hal ini merupakan mekanisme tubuh untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.
Jika suatu abses pecah di dalam, maka infeksi bisa menyebar di dalam tubuh maupun dibawah permukaan kulit, tergantung kepada lokasi abses.
PENYEBAB
Suatu infeksi bakteri bisa menyebabkan abses melalui beberapa cara:
  • bakteri masuk ke bawah kulit akibat luka yang berasal dari tusukan jarum yang tidak steril
  • bakteri menyebar dari suatu infeksi di bagian tubuh yang lain
  • bakteri yang dalam keadaan normal hidup di dalam tubuh manusia dan tidak menimbulkan gangguan, kadang bisa menyebabkan terbentuknya abses.Peluang terbentuknya suatu abses akan meningkat jika:
  • terdapat kotoran atau benda asing di daerah tempat terjadinya infeksi
  • daerah yang terinfeksi mendapatkan aliran darah yang kurang
  • terdapat gangguan sistem kekebalan.Abses bisa terbentuk di seluruh bagian tubuh, termasuk paru-paru, mulut, rektum dan otot.
    Abses sering ditemukan di dalam kulit atau tepat dibawah kulit, terutama jika timbul di wajah.
    GEJALA
    Gejala dari abses tergantung kepada lokasi dan pengaruhnya terhadap fungsi suatu organ atau saraf.
    Gejalanya bisa berupa:
    - nyeri
    - nyeri tekan
    - teraba hangat
    - pembengkakan
    - kemerahan
    - demam.
    Suatu abses yang terbentuk tepat dibawah kulit biasanya tampak sebagai suatu benjolan. Jika abses akan pecah, maka daerah pusat benjolan akan lebih putih karena kulit diatasnya menipis.
    Suatu abses di dalam tubuh, sebelum menimbulkan gejala seringkali terlebih dahulu tumbuh menjadi lebih besar. Abses dalam lebih mungkin menyebarkan infeksi ke seluruh tubuh.
    DIAGNOSA
    Abses di kulit atau dibawah kulit sangat mudah dikenali, sedangkan abses dalam seringkali sulit ditemukan.
    Pada penderita abses, biasanya pemeriksaan darah menunjukkan peningkatan jumlah sel darah putih.
    Untuk menentukan ukuran dan lokasi abses dalam, bisa dilakukan pemeriksaan rontgen, USG, CT scan atau MRI.
    PENGOBATAN
    Suatu abses seringkali membaik tanpa pengobatan, abses pecah dengan sendirinya dan mengeluarkan isinya.
    Kadang abses menghilang secara perlahan karena tubuh menghancurkan infeksi yang terjadi dan menyerap sisa-sisa infeksi. Abses tidak pecah dan bisa meninggalkan benjolan yang keras.
    Untuk meringankan nyeri dan mempercepat penyembuhan, suatu abses bisa ditusuk dan dikeluarkan isinya.
    Suatu abses tidak memiliki aliran darah, sehingga pemberian antibiotik biasanya sia-sia.
    Antibiotik bisa diberikan setelah suatu abses mengering dan hal ini dilakukan untuk mencegah kekambuhan. Antibiotik juga diberikan jika abses menyebarkan infeksi ke bagian tubuh lainnya.
Abses Kepala & Leher DEFINISI
Abses sering timbul di kepala dan leher, terutama di belakang tenggorokan dan di dalam kelenjar liur pipi (kelenjar parotis).
Abses juga bisa ditemukan di dalam otak.
Abses di belakang dan di samping tenggorokan (abses faringomaksiler) biasanya terjadi akibat infeksi tenggorokan (termasuk infeksi amandel atauadenoid).
Abses tenggorokan lebih sering ditemukan pada anak-anak.
Abses juga bisa terbentuk di dalam kelenjar getah bening yang terletak di samping tenggorokan (abses parafaringeal).
Abses ini biasanya berasal dari infeksi di sekitarnya (misalnya abses gigi atau infeksi kelenjar liur). Penderita merasakan demam dan nyeri tenggorokan, mengalami kesulitan dalam membuka mulutnya.
Penyebaran infeksi bisa menyebabkan pembengkakan leher.
Jika abses menyebabkan kerusakan pada arteri karotis di leher, maka bisa terjadi pembekuan darah atau perdarahan hebat.
Abses juga bisa terjadi di saluran keluar dari salah satu kelenjar parotis.
Abses ini terjadi akibat penyebaran infeksi dari mulut dan sering ditemukan pada usia lanjut atau penderita penyakit menahun yang mengalami kekeringan di mulutnya akibat rendahnya asupan cairan atau akibat obat-obatan tertentu (misalnya antihistamin).
Penderita merasakan nyeri, demam dan menggigil, disertai pembengkakan leher.
Abses Otot DEFINISI
Kadang suatu abses terbentuk di dalam otot.
Abses ini terjadi akibat penyebaran bakteri dari infeksi tulang atau jaringan lainnya di dekatnya atau akibat penyebaran melalui aliran darah dari infeksi di bagian tubuh yang jauh.
Piomiositis merupakan suatu penyakit dimana otot terinfeksi oleh bakteri penghasil nanah yang seringkali menyebabkan terbentuknya abses.
Piomiositis lebih sering ditemukan di daerah tropis dan pada orang-orang yang mengalami gangguan sistem kekebalan.
Yang paling sering terkena adalah otot paha, bokong dan lengan atas serta otot di sekeliling bahu.
Gejalanya berupa nyeri kram yang diikuti oleh pembengkakan, demam ringan dan rasa tidak nyaman, terutama ketika otot yang terkena digerakkan.
Abses Tangan DEFINISI
Abses pada tangan agak sering terjadi dan biasanya merupakan akibat dari cedera.
Suatu abses pada bantalan ringan di ujung jari tangan hampir selalu disebabkan oleh cedera ringan, seperti tusukan jarum.
Diatas abses penderita merasakan nyeri hebat, teraba hangat dan kemerahan, seringkali disertai oleh pembengkakan kelenjar getah bening di dekatnya.
Infeksi pada tulang dibawah abses bisa menyebabkan nyeri yang lebih hebat.
Abses bisa terbentuk di sekitar tendon (urat daging) yang berjalan di dalam jari tangan.
Jenis abses ini terjadi akibat suatu cedera yang menembus salah satu lipatan jari pada telapak tangan.
Infeksi dan pernanahan terbentuk di sekitar tendon dan dengan segera menyebabkan kerusakan jaringan. Mekanisme gerakan yang halus dan ringan dari tendon mengalami gangguan, sehingga jari tangan hampir tidak dapat digerakkan.
Gejalanya berupa pembengkakan dan peradangan jari tangan, nyeri tekan diatas selubung tendo dan nyeri luar biasa ketika jari tangan digerakkan.
Sering ditemukan pembengkakan kelenjar getah bening di dekat abses dan demam

sakit magh atau gastritis

Penanganan sakit maag terbagi menjadi dua yaitu, tanpa obat dan menggunakan obat. Pertama-tama, lakukan penanganan tanpa obat bila sakit maag yang dirasakan tergolong baru dan ringan, antara lain:
1. Hindari perut kosong
2. Atur jadual makan dengan pola porsi kecil dan frekuensi lebih sering
3. Makanan lunak/mudah dicerna 
4. Hindari makanan/mnuman yang mengandung alkohol, gas karbondioksida (soft drink), kopi, coklat 
5. Selesaikan maslah dengan cepat untuk menghindari stres.
Penanganan dengan obat baru dilakukan jika penanganan tanpa obat tidak berhasil. Pilihan utama untuk sakit maag adalah antasida. Antasida bekerja dengan menetralkan asam lambung yang berlebih, sehingga melindungi selaput lendir lambung dari kerusakan.
Anda dapat membeli antasida di warung, toko obat sampai apotek karena termasuk obat bebas. Antasida yang beredar di pasaran biasanya terdiri dari campuran garam alumunium, garam magnesium dan simetikon.
Garam alumunium dan magnesium akan mengikat asam lambung sehingga mengurangi keasamn pada lambung, sedangkan Simetikon berguna untuk membantu pengeluaran gas yang berlebihan di dalam saluran cerna.
Namun perlu diingat bahwa tablet antasida dikunyah dahulu sampai lembut baru ditelan karena sudah dapat dicerna oleh enzim dalam air liur kita. Dosis lazimnya 1-2 tablet dengan maksimum 4 kali sehari. Untuk antasida cair dapat langsung diminum dengan dosis 1-2 sendok teh maksimal 4 kali sehari.
Antasida paling baik diminum pada saat perut kosong (menjelang tidur, 2 jam setelah atau sebelum makan). Sedapat mungkin hindari penggunaan antasida bersamaan dengan obat lain karena dapat mengganggu absorpsi obat lain tersebut.
Anda harus ingat bahwa penggunaan antasida tidak dianjurkan lebih dari 2 minggu karena penggunaan antasida jangka panjang justru dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Tetap Butuh Pertolongan Medis
Tidak selamanya sakit maag bisa diobati sendiri di rumah. Konsultasi ke dokter diperlukan dalam pemakaian antasida jika: sedang diet rendah garam seperti pada hipertensi, hamil dan menyusui, anak di bawah 6 tahun, lanjut usia, atau setelah satu minggu diobati dengan antasida gejala maag tidak berkurang.
Selain itu juga perlu membedakan sakit perut karena ternyata tidak semua sakit perut itu sakit maag. Waspadalah jika muncul gejala nyeri ulu hati. Nyeri ulu hati ini juga banyak macamnya antara lain:
  • Nyeri ulu hati disertai diare,
  • Nyeri ulu hati disertai sesak napas, demam, keringat dingin,
  • Nyeri ulu hati tidak membaik atau semakin sakit dengan pemberian makan,
  • Nyeri ulu hati disertai muntah darah,
  • Nyeri ulu hati disertai mual dan muntah lebih dari 3 kali sehari.
Jika terjadi gejala seperti di atas, sebaiknya segera ke dokter .
Nyaman Berpuasa Bagi Penderita Sakit Maag
Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Bulan suci bagi umat Islam ini mengharusnya penganutnya berpuasa sebulan penuh. Bagaimana dengan penderita sakit maag, bolehkah mereka berpuasa?
Bulan Ramadhan adalah bulan dimana para penganut agama Islam menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, sehingga orang lebih sering menyebutnya sebagai bulan puasa. Puasa yang dimaksud adalah menahan makan dan minum sejak menjelang matahari terbit sampai matahari terbenam yang kurang lebih berlangsung sekitar 14 jam.
Selama bulan puasa, terjadi perubahan pola makan dan minum. Pada hari biasanya, orang biasa makan 3 kali sehari yaitu makan pagi, siang dan malam. Namun, pada bulan puasa, hanya makan pagi (berupa sahur) dan makan malam (buka puasa), sedang siang harinya tidak ada makanan atau minuman yang masuk.
Pada saat berpuasa, terutama setelah 6-8 jam, perut yang kosong akan terjadi peningkatan asam lambung yang dapat menyebabkan gejala sakit maag. Pada orang yang sehat keadaan ini dapat diatasi dengan pilihan makan yang tepat saat berbuka dan sahur serta kegiatan yang tidak menyebabkan terjadinya peningkatan udara di dalam lambung serta peningkatan asam lambung.
Tapi bagaimana pada orang yang memiliki gangguan sakit maag. Bolehkah mereka berpuasa? Penderita sakit maag juga manusia biasa yang ingin menjalankan ibadah, tapi ingat juga bahwa ada keringanan untuk yang sakit.
Kenali sakit maag Anda
Sakit maag yang sering dirasakan secara medis dikelompokan pada penyakit yang disebut sindrom dispepsia. Menurut definisi, dispepsia adalah rasa tidak nyaman atau rasa sakit di daerah ulu hati disertai rasa mual, kembung, cepat kenyang dan kurang nafsu makan.
Dispepsia secara besar dibagi menjadi dua yaitu dispepsia fungsional dan dispepsia organik. Dispepsia fungsional adalah apabila pada pemeriksaan lebih lanjut dengan endoskopi (teropong saluran pencernaan atas) tidak didapatkan kelainan secara anatomi.
Dispepsia organik adalah kondisi dimana pada pemeriksaan lebih lanjut dengan endoskopi diperoleh kelainan secara anatomi misalnya luka dalam pada lambung dan usus 12 jari; polip pada kerongkongan, lambung atau usus 12 jari; serta kanker pada organ pencernaan tersebut.
Dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD, KGEH, seorang praktisi kesehatan di RSCM sering mendapat pertanyaan dari pasien yang mempunyai masalah dengan lambungnya dan ingin berpuasa di bulan suci Ramadhan. ?Apakah orang sakit maag boleh berpuasa?? atau ?Apakah puasa akan memperberat sakit maagnya?
Dalam survei yang dilakukan beliau di Jakarta pada tahun 2001, dari 93 sampel diperoleh hampir 50% penderita yang disurvei mengalami dispepsia sedang dan berat. Hasil penelitian berbeda di RSCM pada 100 pasien dengan keluhan dispepsia ternyata sebanyak 20% yang mengalami kelainan organik.
Pada penderita dengan gangguan dispepsia terutama jika dispepsia sudah berlangsung kronis dan sudah berbagai macam obat diberikan tetapi dengan hasil belum memuaskan perlu dipertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan teropong (endoskopi) saluran pencernaan bagian atas.
Puasa boleh saja tapi ada syaratnya
Pada umumnya penderita sakit maag dapat berpuasa terutama jika sakit maagnya hanya gangguan fungsional. Obat anti asam lambung seperti penghambat reseptor H2 antara lain ranitidin, famotidin, nizatidin dapat diberikan pada saat sahur dan berbuka untuk mengontrol asam lambung selama berpuasa sehingga keluhan yang timbul saat berpuasa terutama saat perut sudah kosong (6-8 jam setelah makan terakhir) dapat dikurangi.
Untuk penderita dengan kelainan organik khusunya pada penderita tukak lambung atau usus 12 jari akut dan keadaan tukaknya cenderung menyebabkan terjadinya pendarahan atau kanker lambung yang juga selalu berdarah, tidak dapat melaksanakan puasa.
Penelitian di RSCM menginvestigasi dispepsia yang terjadi atau bertambah berat saat pasien melaksanakan puasa. Hasilnya menunjukkan bahwa hampir 80% pasien yang diendoskopi mengalami kelainan organik pada sakit maag umumnya kelainan organiknya hanya ditemukan pada 20% kasus.
Penelitian tersebut membuktikan bahwa pada pasien yang sudah mempunyai sakit maag yang kronis perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terlebih dahulu sebelum melaksanakan ibadah puasa. Apabila ditemukan bisa diobati terlebih dahulu atau melaksanakan puasa dengan tetap minum obat sehingga akibat yang tidak diharapkan terjadi tidak sampai terjadi.
Pada orang yang memang terdapat kelainan organik, puasa akan memperberat kondisi sakit lambungnya jika tidak terobati dengan tepat. Tetapi jika sakit lambungnya terobati mereka yang mempunyai sakit lambung tadi dapat melakukan ibadah puasa seperti orang normal pada umumnya.
Tip Makan Untuk Penderita Sakit Maag 
Berbagai makanan dan minuman yang harus diperhatikan oleh penderita sakit maag selama bulan puasa, antara lain:
  • Hindari makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat, antara lain sayuran (kol, sawi), buah-buahan (nangka, pisang ambon), makanan berserat tertentu (kedondong, buah yang dikeringkan), minuman yang emngandung gas (minuman bersoda).
  • Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti kopi, minuman beralkohol 5-20%, anggur putih, sari buah sitrus, susu.
  • Hindari makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Hal ini menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung seperti makanan berlemak, kue tart, cokelat, keju.
  • Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung yaitu makan yang mengandung cuka dan pedas, merica, dan bumbu yang merangsang.
  • Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan antara lain alkohol, coklat, makanan tinggi lemak, gorengan.

Selasa, 22 Maret 2011

Sinusitis

Apakah sinusitis itu?
Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada rongga sinus. Sinusitis banyak ditemukan pada penderita hay fever yang mana pada penderita ini terjadi pilek menahun akibat dari alergi terhadap debu dan sari bunga. Sinusitis juga dapat disebabkan oleh bahan bahan iritan seperti bahan kimia yang terdapat pada semprotan hidung serta bahan bahan kimia lainnya yang masuk melalui hidung. Jangan dilupakan kalau sinusitis juga bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Tulisan kali ini lebih menitikberatkan pembahasan pada sinusitis yang disebabkan oleh infeksi.

Apakah sinus itu?
Sinus atau sering pula disebut dengan sinus paranasalis adalah rongga udara yang terdapat pada bagian padat dari tulang tenggkorak di sekitar wajah, yang berfungsi untuk memperingan tulang tenggkorak. Rongga ini berjumlah empat pasang kiri dan kanan. Sinus frontalis terletak di bagian dahi, sedangkan sinus maksilaris terletak di belakang pipi. Sementara itu, sinus sphenoid dan sinus ethmoid terletak agak lebih dalam di belakang rongga mata dan di belakang sinus maksilaris. Dinding sinus terutama dibentuk oleh sel sel penghasil cairan mukus. Udara masuk ke dalam sinus melalui sebuah lubang kecil yang menghubungkan antara rongga sinus dengan rongga hidung yang disebut dengan ostia. Jika oleh karena suatu sebab lubang ini buntu maka udara tidak akan bisa keluar masuk dan cairan mukus yang diproduksi di dalam sinus tidak akan bisa dikeluarkan.

Apa yang menyebabkan sinusitis?
Sinusitis dapat terjadi bila terdapat gangguan pengaliran udara dari dan ke rongga sinus serta adanya gangguan pengeluaran cairan mukus. Adanya demam, flu, alergi dan bahan bahan iritan dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan pada ostiasehingga lubang drainase ini menjadi buntu dan mengganggu aliran udara sinus serta pengeluaran cairan mukus. Penyebab lain dari buntunya ostia adalah tumor dan trauma. Drainase cairan mukus keluar dari rongga sinus juga bisa terhambat oleh pengentalan cairan mukus itu sendiri. Pengentalan ini terjadi akibat pemberiaan obat antihistamin, penyakit fibro kistik dan lain lain. Sel penghasil mukus memiliki rambut halus (silia) yang selalu bergerak untuk mendorong cairan mukus keluar dari rongga sinus. Asap rokok merupakan biang kerok dari rusaknya rambut halus ini sehingga pengeluaran cairan mukus menjadi terganggu. Cairan mukus yang terakumulasi di rongga sinus dalam jangka waktu yang lama merupakan tempat yang nyaman bagi hidupnya bakteri, virus dan jamur.


Apa saja tipe sinusitis?
Sinusitis dapat dibagi menjadi dua tipe besar yaitu berdasarkan lamanya penyakit (akut, subakut, khronis) dan berdasarkan jenis peradangan yang terjadi (infeksi dan non infeksi). Disebut sinusitis akut bila lamanya penyakit kurang dari 30 hari. Sinusitis subakut bila lamanya penyakit antara 1 bulan sampai 3 bulan, sedangkan sinusitis khronis bila penyakit diderita lebih dari 3 bulan. Sinusitis infeksi biasanya disebabkan oleh virus walau pada beberapa kasus ada pula yang disebabkan oleh bakteri. Sedangkan sinusitis non infeksi sebagian besar disebabkan oleh karena alergi dan iritasi bahan bahan kimia. Sinusitis subakut dan khronis sering merupakan lanjutan dari sinusitis akut yang tidak mendapatkan pengobatan adekuat.
Apa saja gejala sinusitis?
Gejala sinusitis yang paling umum adalah sakit kepala, nyeri pada daerah wajah, serta demam. Hampir 25% dari pasien sinusitis akan mengalami demam yang berhubungan dengan sinusitis yang diderita. Gejala lainnya berupa wajah pucat, perubahan warna pada ingus, hidung tersumbat, nyeri menelan, dan batuk. Beberapa pasien akan merasakan sakit kepala bertambah hebat bila kepala ditundukan ke depan. Pada sinusitis karena alergi maka penderita juga akan mengalami gejala lain yang berhubungan dengan alerginya seperti gatal pada mata, dan bersin bersin.
Bagaimana mendiagnosa sinusitis?
Sinusitis sebagian besar sudah dapat didiagnosa hanya berdasarkan pada riwayat keluhan pasien serta pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter. Hal ini juga disebabkan karena pemeriksaan menggunakan CT Scan dan MRI yang walaupun memberikan hasil lebih akurat namun biaya yang dikeluarkan cukup mahal. Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan adanya kemerahan dan pembengkakan pada rongga hidung, ingus yang mirip nanah, serta pembengkakan disekitar mata dan dahi. Pemeriksaan menggunakan CT Scan dan MRI baru diperlukan bila sinusitis gagal disembuhkan dengan pengobatan awal. Rhinoskopi, sebuah cara untuk melihat langsung ke rongga hidung, diperlukan guna melihat lokasi sumbatan ostia. Terkadang diperlukan penyedotan cairan sinus dengan menggunakan jarum suntik untuk dilakukan pemeriksaan kuman. Pemeriksaan ini berguna untuk menentukan jenis infeksi yang terjadi.

Bagaimana mengobati sinusitis?
Untuk sinusitis yang disebabkan oleh karena virus maka tidak diperlukan pemberian antibiotika. Obat yang biasa diberikan untuk sinusitis virus adalah penghilang rasa nyeri seperti parasetamol dan dekongestan. Curiga telah terjadi sinusitis infeksi oleh bakteri bila terdapat gejala nyeri pada wajah, ingus yang bernanah, dan gejala yang timbul lebih dari seminggu. Sinusitis infeksi bakteri umumnya diobati dengan menggunakan antibiotika. Pemilihan antibiotika berdasarkan jenis bakteri yang paling sering menyerang sinus karena untuk mendapatkan antibiotika yang benar benar pas harus menunggu hasil dari biakan kuman yang memakan waktu lama. Lima jenis bakteri yang paling sering menginfeksi sinus adalah Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, Staphylococcus aureus, dan Streptococcus pyogenes. Antibiotika yang dipilih harus dapat membunuh kelima jenis kuman ini. Beberapa pilihan antiobiotika antara lain amoxicillin, cefaclor, azithromycin, dan cotrimoxazole. Jika tidak terdapat perbaikan dalam lima hari maka perlu dipertimbangkan untuk memberikan amoxicillin plus asam klavulanat. Pemberian antibiotika dianjurkan minimal 10 sampai 14 hari. Pemberian dekongestan dan mukolitik dapat membantu untuk melancarkan drainase cairan mukus. Pada kasus kasus yang khronis, dapat dipertimbangkan melakukan drainase cairan mukus dengan cara pembedahan.

Apa komplikasi dari sinusitis?
Komplikasi yang serius jarang terjadi, namun kemungkinan yang paling gawat adalah penyebaran infeksi ke otak yang dapat membahayakan kehidupan.
Kesimpulan
Sinusitis jika diobati secara dini dengan pengobatan yang tepat akan mampu sembuh dengan baik. Segeralah ke dokter jika anda menjumpai gejala gejala sinusitis.